• hehehem

    Cinta Romantis Tak Di Restui Adalan Pengalaman Cinta Yang Pahit

    Cinta Romantis Tak Direstui ada pengalaman cinta yang pahit kisahnya sangat sedih sekali karena pada sebuah kisah cinta yang Tak Direstui oleh kedua orang tua.
    Dari segala yang datang pada diriku ini, saya tak tau kenapa saya tak bisa melupakan apa yang pernah kita lakukan sampai ahir hidup, saat itu yang terjadi hal yang terindah dalam hidup kita, saya cinta sama kamu adalah cinta yang timbul dalam hatiku ini. Di awal pertemuan kita itu adalah hal yang selalu saya tunggu dan tak mungkin saya lupakan karena perjumpaan di sebuah haltebus itu disitu juga saya merasa gembira dan senang, KataKata Cinta
    awas tas kamu di ambil orang, saat kamu meletakkan tas di sampingmu, awal pembukaan percakapan saya dan dia, awalnya dia meliat saya hanya melirik dari tampilan fisik saja. Tapi ternyata dia salah tempat duduk, dan ternyata duduk di sebelahku. awalnya sih dia diam cuek saja kepada saya maklum fikirannya orang asing. Tapi lama-lama kemudian dia mau berbicara dan bercanda. Hingga kita kehabisan hadir kata-kata, seseorang yang tidur di kursi samping saya tiba-tiba berbicara kepada saya tanpa sebab.
    eh, maaf mas aku tadi mimpi bertengkar sama istri aku jadi terbawa sekali lagi maaf” dengan perasaan bersalah..
    iya, nggak apa-apa kok pak. sambil memegang bahunya yang merasa bersalah
    saya merasa kebingungan, tapi dia malah tertawa terbahak-bahak. Melihat apa yang baru saja terjadi pada diri saya, tapi entah mengapa saya juga ikut tersenyum melihat dia tertawa, dan saya senang meliat dia yang cantik jelita. Sebelum dia meninggalkan turun dari bus saya dan dia saling bertukar nomor telpon. Tak berapa lama ponselku berbunyi dan bernama kan Ratna langsung saya angkat telpon tersubut
    hati-hati di jalan iya kamu, ucapannya dalam percakapan singkat itu
    Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengannya. Tapi saya sembunyi-sembunyi untuk menemuinya karena kakaknya tak setuju kalau ada orang asing yang mendekatinya. Selama pertemuan itu kita saling bertukar fikiran tentang pelajaran dikampus. Tapi perasaan ini adalah yang mengganjal setiap dekat dia dan saya merasa nyaman.
    entalah kesekian kalinya kita bertemu saya baru berani menyatakan perasaan cinta ini kepadanya. Ternyata dia juga merasakan apa yang saya rasakan dia juga jatuh cinta kepadaku. Dan saat itu juga saya memberanikan diri untuk bertemu keluarganya. awalnya dia tak setuju saya main kerumahnya karena takut dimarahin sama orang tuanya. Tapi saya meyakinkannya agar saya bertemu dan bilang keorang tuanya dan keluarganya. Akhirnya dia mau dan kita berdua naik sepada motor kerumahnya. Tapi baru melangkah di pintu rumahnya saya langsung di marahi dan di suruh pergi karena mereka tak mau kalau dia berpacaran dengan saya.
    kamu itu tak punya apa-apa toh kamu juga siapa kami tak kenal dan disini saya harap kamu gak usah ganggu anakku lagi” ujar ibunya marah kepada saya.
    awalnya saya shock mendengar perkataan ibunya tapi dengan tekat yang kuat agar kita berdua bisa di setujui kami merencanakan sesuatu agar di setujui. Kita berdua masih sering bertemu untuk melepas rindu walau rumah saya dan rumahnya jauh dengan kekuatan cinta kita berdua itu bukanlah halangan.
    Ternyata selama kita berdua bertemu ada utusan ibunya untuk membuntuti setiap kemana kita berdua ketemu. awalnya kita berdua tak menyadarinya dan tak percaya dia meminta bukti yang real tapi saat ibunya memberikan sebuah bukti foto yang menunjukan kemesraan kita berdua, barulah kita berdua percaya. Dan sejak itu kita berdua semakin sulit untuk bertemu sampai suatu ketika karena tak kuasa menahan rasa rindu itu dia pergi kerumah saya. Betapa terkejut saya saat melihat dia berada di depan rumahku. Dan tak tau apa yang harus saya lakukan dan saya langsung memeluknya dan tangannya pegang tak tarik masuk kerumah dan dia menceritakan semua kejadiannya.
    Keesokan harinya saya berniat mengantarnya pulang ke rumahnya tapi dia tak mau pulang karena takut sama ibunya. saya urungkan niatku karena merasa kasian sama dia yang meminta saya agar tak mengantar pulang kerumahnya dan dia masih rindu kepada saya.
    yuk kita jalan-jalan biar nggak stres, ajak saya mencairkan pikiran suasana,
    dan Dia hanya menganggukan kepalanya dengan muka kusut. Saat saya mau kerumah tiba-tiba ponsel saya berdering.
    hallo ada apa ma, tanya ku heran karena tak biasa nya nelpon toh tadi sudah pamit
    cepat pulang kerumah ada yang mencarimu katanya penting, jawabnya singkat dan ibu matikan telpon tersebut.
    saya heran melihat mama seperti itu tapi apa daya kalau orang tua menyuruh pulang kerumah. akhirnya kita berdua pulang kerumah dan betapa terkejutnya saya melihat rumah saya ramai dengan kendaraan yang banyak. Saat mobilku mau masuk kehalaman rumah langsung di sergap oleh oknum berseragam.
    ini pak yang sudah membawa anak saya, tangkap saja pak dasar gaktau diri kamu jadi orang, ujar ibunya yang marah kepadaku, dan dia dibawa pulang sama ibunya. dan sampek sekarang saya tidak tau kabarnya, apa dia masih mencintai saya, atau kan sudah lupa kepada saya


    http://lupa emailnya...

    maaff ya ..bukan mksud plagiaat ko..

0 komentar:

Posting Komentar